Teken Inpres, Presiden Prabowo Percepat Pembangunan di Pulau Enggano
Momen penandatanganan Inpres tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) yang ditujukan untuk mempercepat kelancaran pembangunan di Pulau Enggano, Bengkulu.
Momen penandatanganan Inpres tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam video tersebut, Presiden Prabowo tampak memegang pena dan secarik kertas, didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Asisten Pribadi Prabowo, Agung Suharman, serta Dasco sendiri.
"Saya berharap rakyat Enggano tetap semangat. Kita akan terus bantu dan mendorong pembangunan di Enggano. Sekarang ini saya tanda tangan Inpres untuk mempercepat kelancaran pembangunan di Enggano. Bismillahirrahmanirrahim," ujar Presiden Prabowo dalam video tersebut.
Respons DPR
Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, Inpres tersebut merupakan hasil dari respons cepat pemerintah setelah mendengarkan aspirasi masyarakat Pulau Enggano.
"Setelah mendengarkan keluhan dari masyarakat Pulau Enggano, DPR RI berkomunikasi dengan Presiden Prabowo dan mengadakan rapat bersama kementerian-kementerian terkait serta kemudian diterbitkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk membantu permasalahan yang ada di Pulau Enggano supaya masyarakat terbantu. Terima kasih Pak Presiden," tulis Dasco dalam unggahannya.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dalam menangani ketimpangan pembangunan antarwilayah, khususnya daerah-daerah terpencil seperti Pulau Enggano. Pulau yang terletak di Samudera Hindia ini selama ini menghadapi berbagai kendala, mulai dari akses infrastruktur, konektivitas, hingga layanan dasar.
Dengan terbitnya Inpres ini, diharapkan percepatan pembangunan di Pulau Enggano bisa segera terlaksana secara terkoordinasi antar-instansi dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
