Pasangan Pengantin Turun ke Jalan Ikut Demo Bela Palestina, Masih Pakai Gaun dan Jas Bawa Bendera
Dalam sebuah aksi protes membela Palestina di Kanada beberapa waktu lalu, ada momen menarik yang terjadi.

Sejumlah titik di Kanada diketahui menjadi lokasi bagi para demonstran pro-Palestina menyerukan dukungan. Salah satunya yakni wilayah Montreal yang kerap menjadi titik temu para pendukung Palestina untuk terus menyuarakan keadilan dan kemanusiaan di tengah gempuran Israel yang begitu hebat di Gaza.
Dalam sebuah aksi protes beberapa waktu lalu, ada momen menarik yang terjadi. Sepasang pengantin dengan busana menakjubkan rela menghadiri lokasi demonstrasi hingga turut menyerukan kebebasan bagi Palestina.
Keduanya bahkan tak segan mengibarkan bendera Palestina begitu tinggi di antara para demonstran lainnya. Sontak, aksi keduanya langsung mendapat perhatian serta apresiasi mendalam dari kalangan pengguna media sosial. Seperti apa momennya? Berikut ulasan selengkapnya.
Pasangan Pengantin Turun ke Jalan
Aksi protes bagi kebebasan Palestina yang berlangsung di Montreal, Kanada belum lama ini diwarnai sejumlah momen menarik. Hal tersebut seperti yang diungkap dalam sebuah akun Instagram bernama @eye.on.palestine berikut ini.
Melalui sebuah video singkat, tampak dua peserta demonstrasi yang mengenakan pakaian tak biasa. Keduanya berbalut busana menakjubkan saat turun ke jalan di bawah terik matahari.
Salah satunya yakni merupakan seorang wanita dengan gaun pengantin cantik berwarna putih. Saat turun ke jalan, dia bahkan masih mengenakan riasan memukau di bagian wajah hingga rambutnya.
Sementara satu orang lainnya yakni merupakan pria berbalut setelan jas elegan berwarna hitam. Serupa dengan sang mempelai wanita, dia bahkan juga masih mengenakan dasi hitam saat turun ke jalan, ikut berdemonstrasi membela Palestina.

Bawa Bendera Palestina
Saat beraksi di jalan, si wanita tampak percaya diri mengibarkan bendera Palestina yang digenggamnya di tangan kanan. Sementara sang pria beberapa kali membungkukkan badan sembari membawa buket bunga saat keduanya menjadi sorotan dari para pejalan kaki hingga demonstran lainnya.
Rupanya, kedua orang berbusana menarik itu baru saja melangsungkan pernikahan. Selepas mengucap janji suci, keduanya ikut turun ke jalan memberi dukungan ke para demonstran lainnya untuk membela kebebasan Palestina.
“Pengantin memilih untuk memulai hari besar mereka dengan bergabung dalam pawai solidaritas, dalam sebuah adegan yang mewujudkan pesan yang kuat: cinta tidak lengkap tanpa kebebasan,” demikian dikutip dari keterangan unggahan.

Banjir Apresiasi & Dukungan
Aksi luar biasa sepasang pengantin baru di Montreal belum lama itu langsung mendapat perhatian luas dari kalangan warganet. Banyak di antaranya yang tak segan memberi apresiasi hingga mendukung penuh aksi mereka yang menuntut kebebasan Palestina.
“Momen yang begitu indah yang tak akan pernah dilupakan oleh mempelai wanita dan pria,” tulis akun @yasssminjay
“Mereka membuat momen ini abadi selamanya, momen ini yang mewakili kemanusiaan dan kebahagiaan, dan membangun generasi baru yang tahu sisi mana mereka akan berdiri di masa depan. Aku memberikan topi saya kepada mereka. 🙌,” tulis akun @serenaaa_qa
“Indah. Sangat kuat. Tanpa pamrih. Semoga dua orang yang luar biasa ini memiliki kehidupan panjang yang indah dan damai bersama. #freepalestine🇵🇸,” tulis akun @ellieandnigelnewyorkie
“Itu pasangan yang hebat di sana, salam terbaik untuk mereka dan bebaskan Palestina selalu,” tulis akun @oussama_zourzi
“Mereka memenangkan penghargaan pernikahan, pengantin paling menakjubkan dan semoga Palestina segera bebas,” tulis akun @shofeey
“Ini indah dengan cara yang menyedihkan❤💔,” tulis akun @quinzyy_x0
Kondisi Terkini Gaza
Sementara itu, kondisi terkini Gaza diketahui masih begitu pilu. Saat dunia sedang tertuju pada Perang Israel-Iran, kekerasan terhadap warga Palestina justru semakin meningkat di wilayah pendudukan. Pasukan Israel sejak Minggu (15/6) terus membabi buta menyerang warga Palestina.
Dilaporkan pada Minggu (15/6), sedikitnya 17 orang di Gaza Selatan dan Gaza Tengah tewas akibat serangan dari Israel. Pada Senin (16/6), Israel kembali mengirimkan serangan hingga sedikitnya 38 orang tewas. Mirisnya, ke-38 orang ini tewas dengan cara yang sama yaitu saat mereka mencoba mendapatkan makanan dan sebagian besar di Rafah.
Pada Rabu (18/6), sedikitnya 29 warga Palestina dilaporkan tewas. Kemudian pada Kamis (19/6), pasukan Israel kembali membunuh sedikitnya 16 warga Palestina saat tengah berusaha mati-matian mendapatkan makanan di Gaza.
Tak cuma itu saja, seiring serangan bertubi-tubi terhadap warga Gaza, pasukan Israel ternyata juga melakukan serangan mematikan di Tepi Barat. Pasukan zionis juga memperketat pendudukannya di Tepi Barat sejak Iran mulai menyerang.
Menurut pakar Israel dan Palestina untuk lembaga pemikir Middle East Council on Global Affairs, Omar Rahman, Ia melihat banyak aktivitas militer di pemukim di Tepi Barat dalam beberapa hari terakhir. Sementara menurut kantor berita Palestina Wafa, pasukan Israel menangkap sedikitnya 60 warga Palestina di seluruh Tepi Barat antara Selasa malam dan Rabu pagi.
Sejak 7 Oktober 2023 hingga hari ini, lebih dari 56 ribu warga Palestina di Gaza wafat dibunuh Israel.