Perjalanan Son Heung-min: Raih Medali Emas di Pakansari Kini Angkat Trofi Liga Europa
Son Heung-min akhirnya berhasil memecahkan puasa gelar di level klub dengan meraih juara Liga Europa 2024/2025 bersama Tottenham Hotspur.
Son Heung-min mungkin adalah pria yang paling bahagia di dunia saat ini. Setidaknya, itulah yang diungkapkannya setelah berhasil membawa Tottenham Hotspur meraih gelar juara Liga Europa 2025 pada Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Tim yang dibela Son Heung-min ini berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan final Liga Europa yang diadakan di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol. Gol tunggal yang membawa Spurs meraih kemenangan tersebut dicetak oleh Brennan Johnson.
"Hari ini mimpi menjadi kenyataan. Saya merasa seperti orang paling bahagia di dunia," ungkapnya dalam wawancara pasca pertandingan dengan TNT Sports.
Son Heung-min memang memiliki alasan kuat untuk merayakan kebahagiaannya. Setelah belasan tahun berkarier sebagai pemain profesional, akhirnya ia mendapatkan pencapaian yang sangat memuaskan. Gelar juara Liga Europa kali ini menjadi yang pertama dalam kariernya. Yang lebih istimewa, gelar ini juga merupakan yang pertama bagi Tottenham Hotspur sejak tahun 2008.
Momen Berharga di Pakansari

Selain meraih gelar juara Liga Europa 2024/2025, Son Heung-min juga memiliki satu gelar juara lainnya dalam kariernya. Pemain berusia 32 tahun ini pernah membawa Timnas Korea Selatan U-23 meraih medali emas di Asian Games 2018.
Menariknya, Asian Games 2018 berlangsung di Indonesia, dan kepastian Son Heung-min serta rekan-rekannya untuk mendapatkan medali emas terjadi di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat. Dalam laga final yang penuh ketegangan tersebut, Timnas Korea Selatan U-23 berhasil mengalahkan Timnas Jepang U-23 dengan skor 2-1.
Torehan medali emas di Asian Games 2018 sangat berarti bagi Son Heung-min dan para pemain Korea Selatan lainnya. Sebab, pencapaian ini membuat mereka terhindar dari kewajiban untuk menjalani wajib militer yang berkepanjangan.
Menanti Trofi lainnya

Son Heung-min kini telah mencapai usia 32 tahun, yang berarti karier sepak bolanya tidak akan bertahan lama lagi. Meskipun demikian, ia masih memiliki peluang untuk mengakhiri perjalanan kariernya dengan penuh kesuksesan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan meraih beberapa trofi tambahan, baik bersama klub maupun Timnas Korea Selatan.
Timnas Korea Selatan saat ini telah mengumpulkan dua gelar juara di Piala Asia, tetapi gelar terakhir mereka diraih pada tahun 1960. Untungnya, mereka telah memastikan tempat di Piala Asia 2027. Dengan demikian, Son Heung-min tentunya akan berupaya keras untuk mengakhiri penantian gelar timnya di turnamen bergengsi tersebut.