Inilah 5 Pemain Indonesia dengan Nilai Pasar Tertinggi di Liga 1: Siapa yang Paling Mahal?
Label Timnas Indonesia telah meningkatkan nilai pasar para pemain ini secara signifikan.

Komposisi pemain lokal dengan nilai pasar tertinggi di Liga 1 2025/2026 telah mengalami perubahan signifikan. Para pemain yang aktif membela Timnas Indonesia kini mendominasi daftar lima besar pemain termahal. Meskipun demikian, daftar pemain dengan nilai pasar tertinggi masih didominasi oleh pemain asing. Di dalam sepuluh besar, hanya terdapat satu pemain lokal Indonesia dan satu pemain naturalisasi.
Menariknya, satu-satunya pemain lokal tersebut berhasil menempati posisi teratas dalam daftar ini, mengalahkan para pemain impor di Liga 1 2025/2026. Dari lima pemain termahal, empat di antaranya adalah pemain lokal yang aktif memperkuat Timnas Indonesia. Berikut ulasan selengkapnya.
Ricky Kambuaya
Ricky Kambuaya, gelandang utama Dewa United, menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam nilai pasar menjelang Liga 1 musim 2025/2026. Saat ini, nilai pasarnya tercatat mencapai Rp5,65 miliar, sebuah lonjakan yang mengesankan sejak ia bergabung dengan Dewa United pada pertengahan tahun 2023 dari Persib Bandung.
Peningkatan ini mencerminkan performanya yang terus membaik. Dalam beberapa pertandingan terakhir, Kambuaya mulai tampil sebagai pemain kunci bagi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, meskipun sebelumnya ia sempat tidak dipilih oleh Shin Tae-yong.
Ricky Fajrin

Kapten Bali United, Ricky Fajrin, tampaknya menjadi satu-satunya pemain lokal yang tidak lagi aktif bermain untuk Timnas Indonesia, namun tetap memiliki nilai pasar yang sangat tinggi menjelang Liga 1 2025/2026. Pemain berusia 29 tahun ini memiliki harga pasar sebesar Rp5,65 miliar, menjadikannya salah satu aset berharga bagi Bali United dalam beberapa tahun terakhir, hingga akhirnya diangkat menjadi kapten tim.
Ricky Fajrin sebelumnya aktif memperkuat Timnas Indonesia sejak tahun 2017. Namun, sayangnya, ia hanya bertahan hingga tahun 2019 dan sejak saat itu tidak pernah lagi mendapatkan panggilan untuk bergabung dengan tim nasional.
Egy Maulana Vikri

Egy Maulana Vikri, winger andalan Dewa United, telah mengalami peningkatan nilai pasar yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, nilai pasar pemain tersebut mencapai Rp6,08 miliar, sebuah angka yang menunjukkan kemajuan pesat.
Sebelumnya, ketika Egy pertama kali bergabung dengan Dewa United pada Januari 2023, nilai pasarnya hanya sebesar Rp3,04 miliar. Musim lalu menjadi momen terbaik bagi Egy, di mana ia berhasil mencatatkan diri sebagai pemain lokal paling produktif dengan mencetak 12 gol dan memberikan tujuh assist dari 30 pertandingan yang dijalani di BRI Liga 1 2024/2025.
Yakob Sayuri

Performa yang stabil ditunjukkan oleh Yakob Sayuri dalam beberapa tahun terakhir berpengaruh pada nilai pasar dirinya. Saat ini, Yakob memiliki harga yang sama dengan sebelumnya, yaitu Rp6,08 miliar. Pada musim lalu bersama Malut United, Yakob berhasil mencatatkan penampilan yang sangat mengesankan, dengan mencetak 10 gol dan memberikan enam assist dalam 28 pertandingan.
Oleh karena itu, tidaklah mengejutkan jika pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, kembali memanggilnya. Jika Yakob dapat mempertahankan konsistensinya dan menunjukkan performa yang tinggi di Liga 1 2024/2025, bukan hal yang mustahil jika nilai pasarnya akan terus meningkat.
Rizky Ridho

Hingga saat ini, posisi teratas daftar pemain dengan nilai pasar tertinggi di Liga 1 2025/2026 masih dipegang oleh Rizky Ridho, bek andalan Timnas Indonesia. Pemain yang memperkuat Persija Jakarta ini tidak hanya menjadi yang termahal di kalangan pemain lokal, tetapi juga di antara semua pemain, termasuk yang berasal dari luar negeri. Nilai pasar Rizky Ridho saat ini mencapai Rp9,56 miliar, menjadikannya yang tertinggi.
Dalam beberapa tahun terakhir, market value pemain berusia 23 tahun ini terus mengalami peningkatan yang konsisten. Meskipun ketika pertama kali bergabung dengan Persija pada tahun 2023, nilai pasarnya hanya sekitar Rp6,52 miliar, kini nilai tersebut telah meningkat secara signifikan. Secara berkala, nilai pasar Ridho terus mengalami kenaikan hingga akhirnya mencapai posisi puncak menjelang Liga 1 2025/2026.