5 Fakta Menarik tentang Xabi Alonso, Pelatih Baru Real Madrid
Xabi Alonso ditunjuk sebagai pelatih baru Real Madrid yang akan mulai menjabat pada tanggal 1 Juni 2025.

Xabi Alonso akan resmi menjabat sebagai pelatih baru Real Madrid mulai 1 Juni 2025. Menariknya, Xabi Alonso memiliki latar belakang keluarga yang unik, di mana ayahnya, Periko Alonso, pernah bermain untuk Barcelona. Real Madrid telah mencapai kesepakatan untuk berpisah dengan Carlo Ancelotti setelah pertandingan El Clasico melawan Barcelona pada Minggu malam (11/5) WIB. Tanpa ada kejutan, Xabi Alonso akan diumumkan sebagai pelatih baru untuk musim depan.
Keputusan manajemen Real Madrid untuk memberikan kepercayaan kepada Xabi Alonso sebagai pelatih tidak terlepas dari prestasi luar biasa yang ditunjukkannya bersama Bayer Leverkusen, di mana Alonso berhasil menampilkan bakatnya di liga Jerman.
Sebelum memulai kariernya sebagai pelatih, Xabi Alonso juga dikenal sebagai pemain yang sukses, termasuk pengalaman meraih gelar Liga Champions bersama Real Madrid. Lalu, apa saja fakta menarik mengenai Xabi Alonso? Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Dibesarkan dalam lingkungan sepak bola

Xabi Alonso dilahirkan di Tolosa, Spanyol, dalam sebuah keluarga yang sangat menjunjung tinggi tradisi sepak bola. Ayahnya, Periko Alonso, dikenal sebagai mantan pemain dan pelatih sepak bola. Dalam kariernya sebagai pemain, Periko Alonso pernah memperkuat Real Sociedad dan Barcelona, serta menjadi bagian dari tim nasional Spanyol.
Menariknya, Periko juga pernah memperkuat Timnas Basque yang merupakan tim yang mewakili wilayah Basque. Selain Xabi, adiknya, Mikel Alonso, juga meniti karier sebagai pemain sepak bola profesional. Mikel pernah membela Real Sociedad, tetapi tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk bermain di Timnas Spanyol.
Persahabatan dengan Mikel Arteta sejak kecil

Sejak kecil, Alonso dan Mikel Arteta menjalin persahabatan yang erat. Mereka menghabiskan waktu bersama di San Sebastian, sering kali bermain sepak bola di pantai. Keduanya memiliki cita-cita untuk bisa bermain bersama di Real Sociedad. Meskipun impian itu akhirnya menjadi kenyataan, mereka tidak pernah berkesempatan untuk bermain bersama di klub tersebut.
Alonso memulai kariernya di Sociedad dan berhasil mencatatkan lebih dari 100 penampilan. Sementara itu, Arteta tiba di Sociedad pada awal musim 2024/2025 dengan harapan bisa bermain bersama Alonso. Sayangnya, pada musim itu, Alonso memilih untuk pindah ke Liverpool.
Gol dalam pertandingan final Liga Champions

Xabi Alonso berhasil meraih dua gelar juara Liga Champions selama kariernya. Gelar tersebut diraihnya pada tahun 2005 saat membela Liverpool dan pada tahun 2014 ketika bersama Real Madrid. Dalam final Liga Champions 2005 yang penuh drama antara Liverpool dan AC Milan, Alonso berhasil mencetak gol penyama kedudukan untuk Liverpool menjadi 3-3. Gol tersebut berawal dari tendangan penalti yang ditepis oleh Dida, dan bola yang memantul itu langsung disambar oleh Alonso untuk menjadi gol. Setelah tertinggal 0-3 di babak pertama, Liverpool akhirnya memenangkan pertandingan melalui adu penalti. Momen tersebut menjadi sangat dramatis dan diakui sebagai salah satu final Liga Champions terbaik dalam sejarah.
Di usia 20 tahun, ia telah menjadi kapten Real Sociedad

Sebelum menjadi salah satu pemain utama di Real Sociedad, Xabi Alonso pernah dipinjamkan ke klub Divisi Dua, Eibar, pada musim 2000-2001. Namun, masa pinjaman tersebut berlangsung singkat. Javier Clemente, yang menjabat sebagai manajer Sociedad pada saat itu, mengirim Alonso ke Eibar agar ia mendapatkan lebih banyak waktu bermain.
Di Eibar, Alonso tampil secara konsisten. Sementara itu, Real Sociedad mengalami kesulitan dan akhirnya Javier Clemente dipecat dari jabatannya. John Toshack kemudian memanggil kembali Alonso dan memberikan kejutan yang besar. Tidak hanya menjadi pemain reguler, Alonso juga diangkat sebagai kapten tim pada usia yang masih muda, yaitu 20 tahun. Pada akhir musim tersebut, Sociedad berhasil menyelesaikan kompetisi di posisi ke-14.
Berhasil Menggondol Treble Domestik di Jerman

Setelah mengumpulkan berbagai gelar di Spanyol dan Inggris, Xabi Alonso juga berhasil mencetak prestasi di Jerman bersama Bayern Munchen. Ia berperan sebagai elemen kunci dalam tim yang berhasil meraih treble domestik, yaitu Bundesliga, DFB-Pokal, dan DFL-Supercup pada musim 2015-2016.
Tidak hanya sebagai seorang pemain, Xabi Alonso juga berhasil mencapai kesuksesan di Jerman dalam perannya sebagai pelatih. Bersama Bayer Leverkusen, ia berhasil meraih gelar Bundesliga, DFB-Pokal, dan DFL-Supercup. Xabi Alonso memulai perjalanan karier kepelatihannya di Real Madrid Youth, sebelum kemudian dipercaya untuk melatih Real Sociedad B. Bayer Leverkusen menjadi tim profesional pertama yang ia latih.