Hitung Cepat Indikator Politik PSU Pilkada Serang: Ratu Zakiyah-Najib 76%, Andika-Nanang 23%
Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Serang, Banten sudah selesai digelar pada Sabtu (20/4).

Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Serang, Banten sudah selesai digelar pada Sabtu (20/4). Mengacu hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Indikator Politik, pasangan Ratu Zakiyah - Najib Hamas unggul dari anak atut, Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Serang, menurut hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Indikator Politik.
Proses hitung cepat tersebut dilaksanakan di kediaman Ratu Zakiyah dan Yandri Susanto, yang terletak di dalam kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Bai Mahdi, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.
"Sudah 100 persen data masuk, hasil menunjukkan Ratu Zakiyah Najib dianggap 76 persen, Andika - Nanang di 23 persen," kata Bawono Kumoro, Peneliti Indikator Politik, pada hari Sabtu, (19/04).
Sejumlah politisi dan pengurus partai koalisi terlihat berkumpul di Pondok Pesantren (Ponpes) Bai Mahdi, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, yang juga merupakan rumah Ratu Zakiyah dan Yandri Susanto.
Indikator Politik mengaku melibatkan total 176 relawan untuk melakukan hitung cepat, dengan tujuan mengambil sampel suara dari PSU Kabupaten Serang.
"Kami ambil 176 TPS yang bisa mewakili sebaran TPS, kita sebarkan relawan di TPS untuk mengambil data C1 dari setiap TPS dan dikirimkan ke data centre kami hingga data bisa dilihat," jelasnya. Dengan cara ini, Indikator Politik memastikan bahwa hasil yang diperoleh akurat dan representatif.
Yandri Susanto mengunjungi Istri

Tampak di rumah tersebut Yandri Susanto, Menteri Desa (Mendes) yang juga merupakan suami dari Ratu Zakiyah. Ia terlihat mengenakan peci dan kemeja biru muda, sementara istrinya, Ratu Zakiyah, mengenakan kerudung dan gamis berwarna biru.
Sementara itu, partisipasi masyarakat dalam PSU di Kabupaten Serang tercatat sebesar 64 persen. "Berdasarkan data yang ada, pemilih Ratu Zakiyah - Najib yang sebelumnya memberikan suara pada 27 November kini kembali dan menunjukkan kesolidan, bahkan ada peningkatan. Partisipasi mencapai angka 64 persen," ujarnya.